Blog tentang cerita dongeng anak-anak, cerita pendek (cerpen) remaja - dewasa, dan penulis cerita terkemuka di dunia.

Senin, 11 Februari 2013

Tiga Ekor Anak Babi

Anonim

Di suatu tempat, hiduplah tiga ekor anak babi bersama ibunya. Mereka tinggal di sebuah rumah tua. Ibu babi bermaksud membuat rumah baru, karena rumah yang sekarang sudah tua. Ibu babi menyuruh anak-anaknya membuat rumah baru.

Kakak pertama membuat rumah dari jerami dengan mudahnya. Rumah jerami pun selesai dengan cepatnya. Tiba-tiba datanglah seekor serigala yang bermaksud memakan kakak pertama. Kakak pertama masuk ke dalam rumah jeraminya. Serigala menghembuskan napasnya dengan kuat. Dengan satu hembusan saja, rumah jerami tersebut menjadi rusak. Kakak pertama melarikan diri.

Kakak kedua membuat rumah dari kayu dengan mudahnya pula. Rumah kayu pun selesai dengan cepatnya. Tiba-tiba datang kakak pertama yang dikejar serigala. Kakak kedua menyuruhnya masuk ke dalam rumah kayunya. Serigala menghembuskan napasnya dengan kuat tapi tidak roboh. Lalu dengan satu hembusan yang lebih kuat lagi, rumah kayu tersebut rusak. Kakak pertama dan kakak kedua melarikan diri.

Adik yang paling kecil membuat rumah dengan semen dan batu bata. Dia membuatnya dengan sabar. Rumah dari batu bata pun selesai meskipun lama. Tiba-tiba datang kakak pertama dan kakak kedua yang dikejar serigala. Adik yang paling kecil menyuruhnya masuk ke dalam rumah. Serigala menghembuskan napasnya dengan kuat, tapi rumah itu tidak bergeser dari tempatnya. Serigala berkali-kali menghembuskan napasnya, tapi tidak ada hasilnya.

Serigala tidak menyerah, dengan lemah lembut serigala berkata kepada para anak babi. Serigala mengajak mereka untuk memetik mengambil lobak di kebun besok. Karena suka lobak, mereka pergi keesokan harinya, tapi serigala terlambat datang dan tidak bisa memakan mereka.

Serigala berbicara kepada para anak babi lagi. Serigala mengajak mereka untuk memetik apel di gunung. Esok harinya pun para anak babi datang terlebih dahulu. Mereka naik pohon dan memetik apel. Saat di atas pohon, serigala datang dan mereka melemparinya dengan apel. Saat serigala mengejar apel yang dilempar, para anak babi turun dan melarikan diri.

Hari berikutnya, tiga ekor anak babi pergi ke pasar. Di sana mereka menemukan tong kayu dan bermain dengan tong. Mereka melihat serigala di bawah tanjakan. Mereka masuk tong dan menggelinding dari atas tanjakan. Mereka bertiga selamat dari serigala.

Serigala marah. Keesokan harinya, serigala memanjat cerobong asap rumah para anak babi dan masuk ke sana. Melihat itu, mereka menyiapkan wajan dan air lalu merebusnya. Serigala terjatuh ke dalam air panas dan mati. Akhirnya mereka bisa hidup dengan penuh persahabatan di rumah baru mereka.

***

Tiga ekor anak babi adalah dongeng dari Jepang, yang memiliki judul asli: 3biki no kobuta.

0 $type={blogger}:

Posting Komentar