Blog tentang cerita dongeng anak-anak, cerita pendek (cerpen) remaja - dewasa, dan penulis cerita terkemuka di dunia.

Kamis, 21 Mei 2015

Cerita Dongeng Binatang – Rubah Licik dan Bangau Pandai

Cerita Dongeng Binatang – Ada seekor rubah licik yang selalu ingin menipu binatang lain dengan tindakannya yang mengerikan dan bodoh. Dia selalu bicara manis pada binatang lain untuk memberikan keyakinannya.

Suatu hari, dia coba bersenang-senang bersama bangau. Dia mengundang bangau makan malam di rumahnya, mengiming-iminginya makanan lezat. Tentu saja Bangau menyambut undangan tersebut.

***

Cerita Dongeng Binatang – Rubah Licik dan Bangau Pandai

Karena teringat undangan makan malam Rubah, Bangau sengaja tidak makan siang harinya. Ketika Bangau datang ke rumahnya, Rubah menyambutnya dengan riang gembira. Namun, Rubah meminta maaf tidak bisa membuat banyak makanan karena penyakitnya, kecuali sup.

Walaupun kecewa, Bangau tetap memperlihatkan antusiasnya. Rubah mempersilakan Bangau duduk di meja, sementara dia pergi ke dapur. Tidak beberapa lama kemudian, Rubah keluar membawa dua piring sup. Bangau tertegun melihat sup di dalam piring tersebut, bertanya-tanya bagaimana dia akan meminum sup di dalam mangkuk itu jika paruhnya sangat panjang? Sementara Rubah dengan mudah menjilati sup dari piring.

"Bagaimana supnya, Bangau?" tanya Rubah.

Bangau pun berkata, "Supnya sepertinya enak, tapi tiba-tiba perutku sakit dan aku tidak bisa memakan supnya!"

Rubah pura-pura meminta maaf. Bangau kemudian pamit pulang, setelah mengucapkan terima kasih atas tawaran yang diberikannya. Bangau yang sadar telah ditipu oleh Rubah memutuskan untuk membalasnya.

Beberapa hari berikutnya, Bangau bertemu Rubah lagi. Bangau memutuskan untuk mengerjai Rubah dengan mengajaknya makan malam. Bangau berjanji akan memasak sup yang sama untuk makan malam.

***

Cerita Dongeng Binatang – Rubah Licik dan Bangau Pandai

Rubah tiba di rumah Bangau untuk makan malam. Bangau keluar dan menyajikan sup di botol berleher panjang dan sempit di bagian atasnya. Bangau dengan mudah bisa menikmati sup dengan paruhnya yang panjang, sedangkan Rubah tidak bisa.

Bangau meminta Rubah untuk menikmati supnya. Dia bahkan mengeluarkan lagi beberapa makanan lezat yang diletakkan di dalam setoples berleher panjang. Rubah akhirnya menyadari bahwa Bangau membalas perbuatannya. Dia kecewa dan pulang dengan alasan sakit perut.

---------

Cerita dongeng binantang ini ditulis oleh ceritanakecil.blogspot.com, yang masuk dalam kategori cerita dongeng, cerita fabel.

1 $type={blogger}: