Blog tentang cerita dongeng anak-anak, cerita pendek (cerpen) remaja - dewasa, dan penulis cerita terkemuka di dunia.

Senin, 25 Mei 2015

Cerita Fabel Indonesia – Monyet dan Buaya

Cerita Fabel Indonesia – Ada seekor monyet yang sering datang ke pohon apel merah di dekat sungai. Monyet suka ke sana, karena di pohon itu terdapat apel-apel ranum yang menggiurkan.

Seekor buaya datang, dan bilang pada si monyet, kalau dirinya lapar dan sudah coba mencari-cari makanan tapi belum dapat. Monyet pun melempari buaya beberapa apel.

Buaya suka sekali apel-apel yang diberikan si monyet. Dia bertanya, “Hey monyet, apakah aku bisa datang lagi ke sini untuk mendapatkan beberapa buah apel lagi besok?” Monyet mempersilakannya.

Besoknya buaya datang lagi, juga hari berikutnya, berikutnya, dan berikutnya. Kedua menjadi akrab dan berteman baik. Mereka banyak membahas kehidupan pribadi, teman-teman, juga keluarga.

Buaya bilang pada si monyet bahwa dirinya punya istri, yang tinggal di seberang sungai. Monyet menawari buaya supaya membawa beberapa apel tambahan dibawa pulang. Tentu saja buaya senang menerimanya.

***

Cerita Fabel Indonesia – Monyet dan Buaya

Sementara itu, persahabatan monyet - buaya makin erat, karena mereka sering menghabiskan waktu lebih banyak bersama-sama. Istri buaya mulai cemburu. Dia ingin menghancurkan persahabatan monyet - buaya.

Istri buaya punya ide untuk pura-pura tidak percaya kalau buaya bersahabat dengan monyet. Buaya meyakinkan istrinya kalau persahabatannya dengan monyet adalah persahabatan sejati.

Istri buaya berpikir sendirian jika monyet hidup dengan memakan buah-buahan apel, tentu saja dagingnya akan berasa manis. Karena itu, dia minta buaya mengajak monyet ke rumahnya.

Buaya tidak suka ide ini. Dia beralasan monyet pasti tidak mau diajak ke rumah mereka. Namun, istri buaya berniat betul untuk bisa makan daging monyet, karena itu dia membuat rencana.

Istri buaya bilang pada buaya jika dirinya sakit, dan kata dokter baru bisa diobati bila memakan jantung monyet. Jadi, dia minta pada buaya untuk membawakan jantung temannya itu.

***

Buaya jelas bingung. Di satu sisi, dia sangat mencintai monyet sahabatnya. Di sisi lain, dia tidak mau istrinya mati.

Buaya pun akhirnya mengajak monyet ke rumahnya, dengan alasan menemui istrinya. Dia bilang monyet bisa naik di atas punggungya. Monyet setuju.

Begitu sampai di tengah-tengah sungai, mendadak buaya menenggelamkan dirinya. Monyet yang ketakutan bertanya kenapa buaya tiba-tiba menenggelamkan diri? Buaya menjelaskan bahwa dirinya harus membunuh monyet demi menyelamatkan nyawa istrinya.

Monyet dengan cerdik mengatakan bahwa dirinya senang memberikan jantungnya untuk menyelamatkan istri buaya, tapi jantungnya berada di atas pohon apel. Dia minta buaya kembali sehingga monyet bisa mengambil jantungnya di pohon apel.

Buaya bergegas kembali ke pohon apel. Monyet pun langsung meloncat ke pohon apel. Dia lalu mengatakan pada buaya untuk memberitahu istrinya yang jahat bahwa dirinya telah menikah dengan buaya terbodoh di dunia.

----------

Cerita fabel Indonesia “Monyet dan Buaya” ini ditulis oleh ceritanakecil.blogspot.com, yang masuk ke dalam kategori cerita fabel, cerita dongeng, cerita anak.

0 $type={blogger}:

Posting Komentar