Blog tentang cerita dongeng anak-anak, cerita pendek (cerpen) remaja - dewasa, dan penulis cerita terkemuka di dunia.

Kamis, 11 Juni 2015

Cerita Anak Sebelum Tidur Itik Buruk Rupa

Cerita Anak Sebelum Tidur – Mama Bebek tersenyum bahagia. Setelah mengeram selama berhari-hari, akhirnya hari ini telur-telur yang dieraminya akan menetas.

Krekkk... krekkk... krekkk... begitulah terdengar suara telur menetas. Mama Bebek melihatnya dengan hati gembira. Satu per satu dari dalam telur yang dieraminya keluar makhluk kecil serupa dirinya, berwarna kuning, lucu dan menggemaskan.

Di antara semua itu ada seekor Itik (Itik itu anak Bebek) yang berbeda dengan Itik-itik lainnya. Jika Itik lainnya berwarna kuning, Itik itu berwarna hitam dan bersuara ooorks... ooorks... ooorks. Mama Bebek dan Itik-itik lainnya memanggil Itik berwarna hitam itu dengan sebutan Itik buruk rupa.

Mengetahui hal itu Mama Bebek menyingkirkan Itik buruk rupa, meninggalkannya sendiri. Dia dan Itik-itik lainnya pergi ke arah sungai. Itik Buruk Rupa berusaha mengejarnya, tapi selalu saja disingkirkan.

Sedih, tidak diperbolehkan ikut bersama Mama Bebek dan Itik-itik lainnya, Itik buruk rupa pergi ke arah sungai lain. Dia berenang terpekur sendirian menyesali nasib yang tidak berbaik hati padanya.

Di waktu Itik buruk rupa bersedih hati, terdengar suara kecipak air sungai. Itik buruk rupa mendekat. Dia melihat Itik-itik serupa dengannya bermain riang gembira bersama seekor Mama Angsa yang cantik.

Ilustrasi cerita anak sebelum tidur “Itik Buruk Rupa”
Ilustrasi cerita anak sebelum tidur “Itik Buruk Rupa”.

Mama Angsa melihat Itik buruk rupa mendekat. Itik buruk rupa berusaha meyembunyikan dirinya. “Kemarilah,” kata Mama Angsa, “Jangan takut.” Mendapat sambutan yang tidak terduga, Itik buruk rupa memunculkan wajahnya dan mendekat.

Mama Angsa bertanya siapa Itik buruk rupa dan dari mana asalnya? Itik buruk rupa menjawab bahwa dirinya dibuang oleh Mama Bebek karena berbeda dengan anak-anaknya yang lain. Mama Angsa tersenyum dan berkata, “Lihatlah, anak-anakku ini. Sama seperti kamu kan? Itu berarti kamu bukan anak Mama Bebek. Kamu ini anakku yang hilang. Memang kamu sekarang jelek, tapi kelak kamu akan cantik sepertiku.”

Jawaban itu membuat hati Itik buruk rupa senang. Kesedihannya pun hilang berganti kebahagiaan, karena dia telah menemukan kebahagiaan baru yang tidak didapatkan dari Mama Bebek.

Cerita anak sebelum tidur “Itik Buruk Rupa” diceritakan ulang dari dongeng Hans Christian Andersen yang dikenal sebagai penulis cerita anak-anak yang termasyur. Karyanya telah diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa. [CAK]

0 $type={blogger}:

Posting Komentar