Blog tentang cerita dongeng anak-anak, cerita pendek (cerpen) remaja - dewasa, dan penulis cerita terkemuka di dunia.

Selasa, 23 September 2014

Cerita Rakyat Korea: Dua Saudara

Sebelum mulai mengisahkan cerita rakyat Korea "Dua Saudara", saya mau promosi artikel sejenis yaitu "Pengorbanan Hyangeok" dan "Anak Katak yang Nakal". Oke, langsung saja, kalian baca cerita berikut yang menggambarkan tentang persaudaraan erat di antara dua orang kakak beradik.

Cerita Rakyat Korea: Dua Saudara

Suatu hari, hiduplah dua kakak beradik yang saling menyayangi di sebuah lembah. Mereka berdua bahu-membahu untuk menjaga Ibu mereka yang sudah renta dan janda. Setelah kematian Ibu, keduanya selalu membagi rata apa yang menjadi kebutuhan mereka.

Keduanya juga bekerja dengan rajin, sejak matahari terbit hingga terbenam untuk menghasilkan sesuatu yang paling baik dari bidang yang mereka kerjakan. Karena, tidak pernah gagal, mereka berdua punya hasil panenan yang besar di lembah.

Cerita rakyat Korea - Dua Saudara.

Di suatu musim gugur, dalam satu panenan terakhir padi, sang Kakak merasa kalau Adiknya membutuhkan beras untuk mencukupi kebutuhan rumah tangga. Maklum saja, Adik baru saja menikahi seorang gadis pujaan hatinya. Sang Kakak pun berencana untuk membawa satu karung beras untuk diberikan secara diam-diam di gudang penyimpanan beras sang Adik. Soalnya, jika diberikan langsung sang Adik pasti akan menolaknya. Jadi, malam itu dia segera membawa satu karung beras ke gudang penyimpanan Adiknya.

Keesokan harinya, ketika merapikan gudang penyimpanan berasnya sendiri, sang Kakak terkejut menemukan masih memiliki karung beras dalam jumlah yang sama. Padahal, sebelumnya satu karung beras telah diberikan untuk adiknya. "Ini aneh," pikirnya sambil menggelengkan kepala, "Aku yakin telah mengambil karung berasku dan kuberikan pada adik semalam." Lalu, sang Kakak menghitung kembali karung berasnya. Hasilnya tetap sama. Sang Kakak menggaruk kepalanya yang tidak gatal. Dia memutuskan memberikan kembali satu karung beras untuk Adiknya.

Jadi, ketika malam telah larut, dia membawa satu karung beras untuk diberikan ke rumah saudaranya.

Lagi-lagi, keesokan harinya, sang Kakak terkejut menemukan karung berasnya memiliki jumlah yang sama lagi. Sama, dia memutuskan untuk memberikan satu karung beras untuk Adiknya. Selepas makan malam, sang Kakak keluar dari rumahnya sambil mengangkut karung beras di pundaknya.

Cerita rakyat Korea - Dua Saudara.

Saat itu bulan purnama dengan jelas menerangi jalan setapak. Maka, sang Kakak bisa dengan mudah melihat sekitar. Di saat itulah, dia melihat seorang pria membawa sesuatu yang besar di punggungnya turun ke jalan. Mereka berdua kemudian berpapasan. Untuk sesaat mereka terdiam. Begitu sang Kakak menyadari bahwa di depannya adalah sang Adik, begitu pula sang Adik, keduanya tertawa dan hangat. Kini mereka berdua bisa memahami misteri di balik tidak berubahnya jumlah karung beras yang ada di gudang penyimpanan. Sang Adik mengira Kakaknya lebih membutuhkan beras karena dia memiliki keluarga yang lebih besar dibandingkan dirinya.

Jangan lewatkan cerita rakyat Korea lainnya. Resourse dan ilustrasi credit shared by park.org.

1 $type={blogger}:

  1. Bagus ceritanya, kunjungi balik ya dongenganakislam.com ada mewarnai dan dongeng dgn suara.. mksh

    BalasHapus