Blog tentang cerita dongeng anak-anak, cerita pendek (cerpen) remaja - dewasa, dan penulis cerita terkemuka di dunia.

Rabu, 16 Juli 2014

Cerita Rakyat Korea: Pengorbanan Hyangdeok

Cerita Anak - Hyangdeok [향덕] merupakan salah satu contoh cerita rakyat yang berasal Korea. Menggambarkan sebuah pengorbanan dan bakti seorang anak kepada ibunya. Bahan demi mengenang pengorbanan yang dilakukan Hyangdeok kepada ibunya telah dibangun tugu untuk mengenang Hyangdeok.

Hyangdeok merupakan salah satu contoh cerita rakyat yang berasal Korea. Menggambarkan sebuah pengorbanan dan bakti seorang anak kepada ibunya. Bahan demi mengenang pengorbanan yang dilakukan Hyangdeok kepada ibunya telah dibangun tugu untuk Hyangdeok.
Hyangdeok merupakan salah satu contoh cerita rakyat yang berasal Korea. Menggambarkan sebuah pengorbanan dan bakti seorang anak kepada ibunya. Bahan demi mengenang pengorbanan yang dilakukan Hyangdeok kepada ibunya telah dibangun tugu untuk Hyangdeok.
Hyangdeok merupakan salah satu contoh cerita rakyat yang berasal Korea. Menggambarkan sebuah pengorbanan dan bakti seorang anak kepada ibunya. Bahan demi mengenang pengorbanan yang dilakukan Hyangdeok kepada ibunya telah dibangun tugu untuk Hyangdeok.

***

Dalam cerita rakyat Korea dikisahkan, pada tahun ke-14 semasa kekuasaan Raja Gyeongdeok, hiduplah di Kota Gongju (propinsi Chungcheong Selatan), seorang pria bernama Hyangdeok bersama ibunya. Tahun 755, terjadi bencana kelaparan lantaran kegagalan panen di Silla. Banyak orang kelaparan, termasuk dialami keluarga Hyangdeok.

Ibu Hyangdeok diketahui menderita penyakit. Hyangdeok telah mengusahakan kesembuhan ibunya dengan mendatangkan tabib. Tabib kemudian mendiagnosa bahwa ibu Hyangdeok bisa disembuhkan dengan mengonsumsi banyak protein hewani, yang berasal dari sapi, kerbau, kambing, dll.

Namun, jangankan daging sapi, makanan biasa saja sulit dijumpai di masa kelaparan itu. Hyangdeok mencari akal supaya ibunya bisa makan daging. Akhirnya, Hyangdeok pun memotong daging kakinya untuk disuguhkan pada ibunya setelah dimasak. Secara perlahan-lahan, ibu Hyangdeok bisa sembuh. Tapi, akibatnya Hyangdeok harus menjadi pincang.

Suatu hari, ketika Hyangdeok tengah memancing di sungai, seorang pejabat kerajaan lewat dan melihat kaki Hyangdeok yang pincang. Pejabat kerajaan bertanya apa yang terjadi dengan kakinya. Hyangdeok menceritakan apa yang telah terjadi.

Sang pejabat merasa haru. Dia kemudian menceritakan cerita sedih Hyangdeok pada Raja Gyeongdeok. Cerita sedih tentang pengorbanan Hyangdeok demi ibunya itu membuat hati Raja tersentuh. Tak pelak, Raja memerintahkan supaya Hyangdeok dihadiahi 300 karung beras, rumah, dan tanah garapan. Baca cerita rakyat singkat lainnya.

Nb. Foto diambil dari Daum.

0 $type={blogger}:

Posting Komentar