Hans Christian Andersen

By Unknown, di Jumat, Maret 08, 2013

Jika Brothers Grimm menjadi pendongeng dengan cara mengumpulkan dan menulis ulang cerita rakyat Eropa, maka Akoh mengenal penulis satu ini mengarang sendiri dongeng-dongengnya. Hans Christian Andersen atau lebih kerap dipanggil HC. Andersen memang piawai dalam menulis cerita anak. Kalau teman-teman pernah menonton kartun seri Tom and Jerry dalam episode Itik Buruk Rupa, maka itu terinspirasi dari karangan HC. Andersen yang terkenal berjudul Little Ugly Duckling. Namun, tidak hanya itu saja, The Little Mermaid, The Tinderbox, The Emperor's New Clothes, dan lain sebagai, cukup terkenal ke seantero jagat hingga kini. Tapi, sebenarnya, tahukah kalian siapa HC. Andersen ini?

Hans Christian Andersen atau H.C. Andersen lahir pada 2 April 1805 di Odense, Denmark, adalah pengarang dan penyair dari Denmark (Danish) yang sangat terkenal dengan dongeng anak di seluruh dunia. Diantara dongeng-dongeng dan cerita anak Hans Christian Anderson yang terkenal adalah The Snow Queen atau Putri Salju, The Little Mermaid atau Putri Duyung, The Emperor's New Clothes atau Baju Baru sang Raja dan The Ugly Duckling atau Itik Buruk Rupa.

Selama hidup, Andersen selalu dijamu oleh kaum bangsawan dan dikenal karena membawa kegembiraan kepada semua anak-anak di seluruh Eropa. Dongeng anak dan fantasinya telah diterjemahkan ke dalam 150 bahasa dan terus dipublikasikan dalam jutaan copy ke seluruh dunia.

Semasa muda, Hans Christian Anderson digambarkan oleh orang lain sebagai anak yang memiliki kepandaian dan imajinasi tinggi. Ciri-ciri tersebut diwariskan dari pemanjaan kedua orang-tuanya. Andersen sendiri membuat teater mainan kecil dan sering tinggal dan duduk di rumah membuat pakaian untuk bonekanya dan membaca naskah drama karya Ludvig Holberg dan William Shakespeare. Semasa kecil, Andersen telah memiliki kecintaan terhadap literatur dan sering mengingat semua naskah drama Shakespeare dan memainkannya dengan boneka kayu sebagai aktornya.

Pada tahun 1816, ayahnya meninggal (saat itu Andersen berusia 11 tahun), dan agar dapat menghidupi dirinya sendiri, Hans Christian Anderson bekerja sekaligus belajar (apprentice) sebagai penenung dan panjahit. Kemudian dia bekerja di sebuah pabrik rokok dimana teman-teman kerjanya sering mengejeknya. Pada umur 14, Andersen pindah ke Copenhagen dan mencoba bekerja sebagai aktor dan penyanyi soprano opera pada sebuah teater. Beberapa temannya di teater mengusulkan agar Andersen menjadi penyair dan saat itu Andersen mulai tergugah untuk mulai menulis.

Hans Christian Andersen bertemu dengan seseorang bernama Jonas Collin yang tertarik pada Andersen, dan segera membiayai semua biaya pendidikannya. Sebelum menyelesaikan pendidikannya pada sekolah bahasa, Hans Christian Anderson telah berhasil mempublikasikan cerita pertamanya, The Ghost at Palnatoke's Grave atau Hantu di Kuburan Palnatoke di tahun 1822. Setelah mempublikasikan beberapa buku, tahun 1835 Andersen mempublikasikan dongeng anak dia yang abadi sampai sekarang. Cerita tersebut lebih banyak dibuat dan dipublikasikan pada tahun 1836 dan 1837. Tetapi cerita-cerita tersebut tidak langsung dikenal oleh orang dan terjual sangat sedikit. Pada saat yang sama, Andersen lebih sukses dengan dua novel nya: O.T (1836) dan Only a Fiddler.

Sekarang, cerita anak dan dongeng anak karangan Hans Christian Andersen hampir dikenal oleh semua anak-anak di seluruh dunia.