Blog tentang cerita dongeng anak-anak, cerita pendek (cerpen) remaja - dewasa, dan penulis cerita terkemuka di dunia.

Rabu, 13 Maret 2013

Wishful Book: Kitab Lima Cincin

Akoh mendapat inspirasi postingan ini dari blog Mbak Dweede Ananta, yang mempunyai wishful wednesday buku Titik Nol. Akoh sendiri sebetulnya mempunyai wishful untuk membaca buku yang paling diinginkan, yaitu Kitab Lima Cincin karangan Miyamoto Musashi - salah seorang samurai legendaris Jepang. Memang bertolak belakang dengan tema cerita anak dari blog ini. Tapi, memang buku itulah yang Akoh inginkan untuk dibaca.

Kitab Lima Cincin. source

Kenapa?

Ada sejarah panjangnya, cailah. Sekitar tahun 2003, Akoh sudah membaca habis novel terjemahan yang berjudul Miyamoto Musashi, karangan Eiji Yoshikawa. Versi baru yang covernya berwarna kuning tebalnya minta ampun kira-kira 1.000 halaman lebih. Tapi, versi lama dibagi ke dalam beberapa jilid kecil-kecil, yang Akoh pinjam dirental dekat rumah. Membaca karya itu, bikin Akoh geleng-geleng kepala. Keren habis. 

Sejak itu, Akoh jadi gemar dengan tokoh Miyamoto Musashi. Dalam novel itu, ia digambarkan hebat betul. Melawan satu orang bisa, sepuluh orang mampu. Bagaimana ia bisa memenangkan pertarungan itu? Semua berkat latihan dan pengamatannya yang luar biasa terhadap medan pertempuran. Cerita tersebut dibuka dengan Miyamoto Musashi yang berhasil selamat dari perang Sekigahara, menjadi ronin sampai menjadi Shogun (CMIIW, *lupa habisnya :D). Karena saat itu, sedang booming buku The Art of War karya Tsun Tzu (walaupun, Akoh hanya membaca versi komiknya :D). Lalu, Akoh berpikir kira-kira Miyamoto Musashi menulis buku juga nggak ya?

Eh, ternyata ada, judul bukunya The Book of Five Rings. Eh, ternyata ada juga versi bahasa Indonesianya di perpustakaan kampus. Akoh pinjamlah. Terus Akoh baca. Isinya bagus, tapi tentang filosofi perang. Akoh membayangkan jika isi di dalam buku tersebut diterapkan dalam kehidupan, kira-kira bisa. Bisa. Ada yang mengulasnya (sudah lupa juga sumbernya). Salah satunya, kalimat yang masih teringat hingga kini kira-kira berbunyi begini:

Jangan terfokus pada serangan yang sudah dilakukan. Setelah serangan dilakukan, lupakan. Kau harus berfokus pada apa yang akan dilakukan lawan selanjutnya dan mempersiapkan diri.

Sayang, Akoh belum sempat memfotokopi. Hingga kini, Akoh nggak pernah punya. Nah, wishful book ini kutujukan untuk buku tersebut. Buku yang sangat menarik dan berharga bagi Akoh. Sayangnya, tidak dijual di toko-toko buku besar karena dianggap tidak laku. Buku laku memang tidak berbanding lurus dengan buku bagus. Kelak kalau ada yang menawarkan buku itu, atau Akoh menemukan buku itu dimana gitu, Akoh akan membelinya.

5 $type={blogger}:

  1. Akoh, buku Titik Nol karyanya Agustinus Wibowo itu emang bagus banget, saya bersyukur banget punya buku itu gratis dari my Boss, setelah sebelumnya disuruh memilih buku mana yang saya pengin dari 'recommeded book' yang ditawarkannya. Happy :)

    Baca postingan saya : "Safarnama - Sebuah Catatan Perjalanan *maksa

    BalasHapus
  2. @Marchi Diandra >> wah, berarti rekomended banget itu ya? Besok coba cari reviewsnya dulu. Btw, postinganmu yang mana? Kasih linknya dong. Aku bingung nyari di blog kamu.

    BalasHapus
  3. gag tau masalah buku satu ini.. yg saiia suka buku yg berkaitan dengan transformasi diri.. novel? hmm.. blm pernah coba.. gpp kan iia..?!?! :(

    BalasHapus
  4. Nih Koh, ada dua yang berkaitan dengan itu :
    Postingan ke-2
    http://myemdi.blogspot.com/2013/02/sebuah-safarnama-catatan-perjalanan.html#comment-form
    Postingan ke-2
    http://myemdi.blogspot.com/2013/02/titik-nol.html#comment-form

    BalasHapus
  5. @Belajar Photosop >> sebetulnya, buku Kitab Lima Cincin berkaitan dengan pengembangan diri juga. Tapi, emang rada berat. Belum pernah baca novel? Wow...

    @Marcia >> Oke ke tkp ^^

    BalasHapus