Blog tentang cerita dongeng anak-anak, cerita pendek (cerpen) remaja - dewasa, dan penulis cerita terkemuka di dunia.

Jumat, 20 Desember 2013

Cerita Fabel Aesop: Katak dan Kerbau

Ini salah satu cerita fabel Aesop yang cukup terkenal. Dikisahkan ada seekor kerbau datang ke sebuah kolam untuk minum. Dengan tubuhnya besarnya si kerbau berjalan di air. Tanpa sengaja kakinya besar dan berat menginjak seekor anak katak. Sehingga, anak katak itu masuk ke dalam lumpur.

Ibu katak kemudian menghitung anaknya satu per satu. Kemudian, dia menyadari jika ada satu anaknya yang hilang. Ibu katak bertanya pada anaknya yang mengenai apa yang sudah terjadi.


"Seekor makhluk yang sangat besar datang dan menginjaknya," jawab salah satu anak katak. Tangannya mengembang untuk menggambarkan sebesar apa makhluk itu.

"Besar katamu?" ibu katak bertanya sambil bersunguh-sungut, "Sebesar apa dia? Apa dia sebesar ini?" Ibu katak kemudian menggembungkan dirinya sendiri.

"Tidak, Bu. Dia sangat besar. Jauh lebih besar dari itu,"
anak-anak katak serempak berkata.

Ibu katak kembali menggembungkan dirinya lebih besar lagi. "Dia tidak lebih besar dari ini, kan?"

Anak-anak mengatakan masih kurang besar. Makhluk tersebut masih jauh lebih besar. Lalu, ibu katak meniup serta menggembungkan dirinya lebih lebih dan lebih sampai akhirnya dia meledak.

Pesan moral yang terdapat dalam dongeng fabel Aesop ini adalah janganlah melakukan sesuatu yang tidak mungkin untuk dilakukan.

11 $type={blogger}:

  1. hahaahahah... lucu dan bagus

    BalasHapus
  2. Terima kasih atas infonya ...
    Salam kenal ...
    jangan lupa kunjungin balik ya ...

    BalasHapus
  3. Gan... tu fabel temanya apa???
    Kalo boleh pakek tema ya gan....

    BalasHapus
  4. Terima kasih atas infonya

    BalasHapus
  5. Pesan moral yang bagus, mengajarkan juga kepada kita agar tidak menyombongkan diri dengan cara berlaku seperti yang lain di luar kemampuan yang kita miliki yang akhirnya merugikan diri sendiri

    BalasHapus
  6. ada di uts smp kls 8

    BalasHapus
  7. Sedih :'( Kasian kataknya :'(
    Sumpah saya sedih :'(

    BalasHapus