Blog tentang cerita dongeng anak-anak, cerita pendek (cerpen) remaja - dewasa, dan penulis cerita terkemuka di dunia.

Kamis, 30 April 2015

Cerita Dongeng Anak: Gadis Kecil Penjual Korek Api

Cerita Dongeng Anak – Di suatu malam Natal, saat orang-orang tengah sibuk menyambut kegembiraan Natal, seorang gadis kecil penjual korek api berjalan. Seharian berkeliling belum ada satu pun korek apinya terjual. Dingin, malam sungguh dingin. Membekukan kaki kecilnya. Pakaian lusuhnya tak mampu menahan udah dingin malam itu. Dia belum bisa pula ke rumah sekarang. Ayahnya yang galak pasti akan memukulinya, sebab tak ada uang dibawanya.

Gadis itu terus berjalan hingga melihat jendela rumah. Dimana, orang-orang di dalamnya bercengkerama penuh kebahagiaan. Dia teringat rumahnya juga penuh kehangatan dulu, ketika ibunya masih hidup. Angin bertitup. Menggerentakkan tulang-tulang kecilnya.

Cerita Dongeng Anak: Gadis Kecil Penjual Korek Api

Dia kemudian mengambil satu korek api dan menyalakannya. Keajaiban pun terjadi, setidaknya di mata gadis kecil itu, sebuah tungku api tampak menyala di hadapannya. Gadis itu bergegas mengulurkan tangannya, supaya hangat. Tapi api di korek api keburu padam. Hingga tungku api yang hangat pun menghilang.

Gadis itu buru-buru menyalakan korek berikutnya, dia melihat makanan yang banyak. Perutnya yang keroncongan membuatnya ingin mengambil salah satunya. Belum diambil, korek api keburu mati, sehingga makanan pun ikut menghilang. Berikutnya pun sama, waktu menyalakan korek api berikutnya, dia melihat pohon natal yang sangat indah. Dan ketika api padam, pohon natal itu juga menghilang.

Di saat seperti itu si gadis kecil melihat bintang jatuh. Gadis itu kemudian teringat cerita dongeng dari neneknya yang mengatakan jika ada bintang jatuh itu berarti ada orang yang meninggal. Di dalam hati kecilnya, dirindukannya sang nenek. Kemudian gadis itu menyalakan lagi sebatang korek, berharap bisa bertemu nenek. Benar saja, begitu korek menyala sang nenek muncul dalam pandangan si gadis.

"Nenek!" teriaknya, "Bawalah aku pergi ke tempat dimana tak ada dingin dan banyak makanannya. Aku tahu, saat api ini padam nenek akan menghilang, sebagaimana tungku pemanas dan makanan tadi. Aku akan kehilangan semua."

Karena takut neneknya pergi, sebelum api mati, gadis kecil itu mengambil sisa korek yang dimilikinya. Lalu, menyalakannya semua. Sebab, dia ingin menahan neneknya dalam pandangannya selamanya.

Tiba-tiba, nyala korek api makin terang, terus benderang bak di siang hari. Nenek gadis itu menatap penuh kasih sayang, lalu mengangkatnya ke dalam pelukannya. Akhirnya, keduanya terbang - makin lama makin tinggi. Mereka pergi ke sebuah tempat yang hangat, yang memiliki banyak makanan.

***

Keesokan harinya, ketika Natal tiba, orang-orang yang berada di sekitar rumah tersebut menemukan gadis kecil ini tengah bersandar pada dinding dalam keadaan meninggal. Di wajahnya yang kemerahan terkembang senyum yang terlihat sangat bahagia. Sementara di tangan kanannya masih tergenggam bekas korek api yang habis terbakar.

-------

Keterangan:
Cerita dongeng anak: "Gadis Kecil Penjual Korek Api" merupakan dongeng bahasa Inggris, yang sudah digubah dan diterjemahkan dari salah satu karya Hans Christian Andersen berjudul "The Little Match Girl". Foto: www.minskole.no.

0 $type={blogger}:

Posting Komentar