Blog tentang cerita dongeng anak-anak, cerita pendek (cerpen) remaja - dewasa, dan penulis cerita terkemuka di dunia.

Jumat, 19 Agustus 2016

Dua Ayam dan Elang

Dua ekor ayam jantan, Jati dan Jita, bertengkar memperebutkan siapa yang paling pantas menjadi pemimpin. Untuk itu, mereka saling berhadapan satu sama lain. Mereka berdua menatap tajam, memberi tekanan untuk menjatuhkan.

Ketika semuanya sudah siap, Jati dan Jita maju berkelahi. Masing-masing dari mereka mengerahkan kemampuan jatuhkan lawan.

Cerita teks fabel Dua Ayam dan Elang dialihbahasakan dari Aesop fabel berjudul The Fighting Cocks and Eagle.

Dan... salah satu taji Jita mengenai wajah Jati. Pipi Jati mengeluarkan darah segar. Segera Jati kabur dari area pertandingan. Ia keok, lalu bersembunyi di sudut kandang tua yang sudah reyot.

Jita merasa hebat telah berhasil mengalahkan Jati. Ia akan jadi pemimpin sejati di lahan peternakan tersebut. Ia tidak tahu nun jauh di atas seekor elang bernama Erny telah mengintainya.

Benar saja, Erny tengah mengintai Jita. Dalam sekali kepakan, ia meluncur ke bawah, tepat ke dalam peternakan. Dengan satu kepakan lainnya, ia berhenti untuk kemudian menyambar Jita dengan cakar-cakarnya yang kuat, lalu membawanya naik ke atas.

Usai kejadian itu, Jati keluar dari persembunyiannya. Ia kini merasa tak tertandingi, dan memimpin lahan peternakan dengan gaya khasnya.

Kebanggaan diri itu mendahului kehancuran (kerusakan).

Cerita teks fabel Dua Ayam dan Elang dialihbahasakan dan diceritakan kembali dengan gaya www.ceritanakecil.com. Teks diambil dari Aesop fabel berjudul The Fighting Cocks and Eagle.

0 $type={blogger}:

Posting Komentar