Seorang pria kesal harus terus-menerus menggaruk-garuk kepalanya. Sebab di antara rambutnya yang tebal bersembunyi seekor kutu yang menyedot darah dari kulit kepalanya.
Setelah lama menyusuri kepalanya dengan tangan, pria itu akhirnya berhasil mendapatkan si kutu pengganggu. Ia pun bertanya, "Hei, siapa kau berani-beraninya menyedot darah dari dalam kulit kepalaku? Aku kesulitan menangkapmu!"
"Oh Tuan, kuharap kau tidak membunuhku, karena aku hanya memberikan gangguan kecil dalam hidupmu," jawab kutu, berharap pria tadi tak membunuhnya.
Pria itu terkekeh-kekeh. "Tidak, kau pasti mati di tanganku, walaupun kau hanya memberikan gangguan kecil padaku. Itu sama sekali tak bisa ditoleransi!" Pria itu menekan jari telunjuk dan jempolnya. Kutu pun mati.
Hati-hati dengan perilaku kita. Besar-kecil, tetap akan ada konsekuensinya.
Cerita fabel ini diterjemahkan dan diceritakan ulang oleh www.ceritanakecil.com dari fabel Aesop yang berjudul "The Flea and the Man".
Aesop
,
Dongeng Anak
,
Fabel
0 $type={blogger}:
Posting Komentar