Blog tentang cerita dongeng anak-anak, cerita pendek (cerpen) remaja - dewasa, dan penulis cerita terkemuka di dunia.

Jumat, 05 Januari 2018

Gigi Susu Tata

Ceritanakecil – Halo, teman-teman semuanya. Apa kabarnya? Lama saya tidak menulis di blog ceritanakecil ini, karena berbagai macam hal yang tidak bisa disebutkan satu per satu. Sekarang saya telah kembali aktif, dan mudah-mudahan tetap istiqomah dalam menulis cerita anak di blog ini.

Pada kesempatan kali ini, saya mau membagikan cerpen anak karya sendiri. Lagi bosen membagikan cerpen anak karya orang lain, hihihi. Mudah-mudah teman-teman pada suka ya.

Ilustrasi cerita pendek Gigi Susu Tata

“Maaa... Mamaaa...” teriak Tata dari dalam kamar mandi.

Karena tak ada sahutan dari Mama, Tata membuka pintu kamar mandi, dan kembali berteriak. “Mama siniii!”

Tak lama kemudian, Mama muncul dari dapur dengan wajah penuh tanda tanya. “Kamu kenapa, Ta?” tanya Mama.

“Gigiku copot Ma,” Tata menyebutkan masalah yang dihadapinya sambil sesenggukan, “Aku nggak punya gigi lagi.”

Mama sedih melihat Tata menangis. Tanpa berkata apa-apa, ia kemudian memandikan Tata dan mengeringkannya dengan handuk. Kemudian, Mama memakaikan Tata baju yang rapi.

“Terus gimana dong, Ma?” tanya Tata lagi, minta kepastian dari Mamanya. Berharap giginya bisa kembali. “Apa kita perlu ke dokter untuk menempelkan gigiku kembali?”

Mama mengusap rambut Tata, dan tersenyum. Ia kemudian memberikan penjelasan kepada Tata. “Kita nggak usah ke dokter. Gigimu yang copot adalah gigi susu. Di usiamu yang sekarang, gigi itu memang sudah waktunya copot.”

Tata bingung mendengarnya. Ia bertanya, “Bagaimana Mama bisa tahu kalau gigiku akan tumbuh lagi?”

“Semua orang mengalaminya, sayang,” kata Mama, “Mama juga begitu dulu. Waktu kecil gigi susu Mama juga copot dan digantikan dengan gigi dewasa sampai sekarang.”

“Manusia akan mengalami dua kali pergantian gigi – gigi kecil dan gigi dewasa. Jadi nggak lama lagi, kamu akan memiliki gigi dewasa.”

***

Beberapa hari kemudian, Tata berteriak di depan cermin, “Mamaaa...”

Mama datang. Tata memberitahu, “Gigi dewasaku sudah muncul.” Ia menyeringai untuk menunjukkan gigi dewasanya yang masih kecil pada Mama.

Mama senang melihatnya.

Mudah-mudahan teman-teman suka ya sama cerpen anak yang saya tulis sendiri. Sampai jumpa di karya saya yang lainnya.

0 $type={blogger}:

Posting Komentar