Blog tentang cerita dongeng anak-anak, cerita pendek (cerpen) remaja - dewasa, dan penulis cerita terkemuka di dunia.

Rabu, 22 Juli 2020

Sandiwara

“Balik aja ke tempat kerjamu dulu, Ded,” kata Juntak menyarankan.

“Dan bertemu dengan wanita tua itu?” tanya Dedi balik, langsung.

“Ya begitulah. Aku yakin dia bakal menerimamu.”

“Ora sudi!”

“Daripada kondisimu begini?”

Dedi termangu mendengar ucapan kawannya itu. Ia tidak membalas.

Juntak menghela napas, lalu berdiri dan berjalan menuju penjual angkringan. “Berapa Bu?” tanyanya.

“Makan apa aja ya?” ibu penjual angkringan balik bertanya.

“Kamu tambah apalagi, Ded?”

“Nggak ada,” sahut Dedi, polos. Begitu tahu Juntak akan membayar makanannya, Dedi langsung protes, “Eh, Tak, nggak usah dibayarin. Punyaku biarkan saja.”

“Nggak apa-apa, Ded. Rezekimu!” sahut Juntak. Ia kembali menghadap ibu penjual memberitahu makanan minuman yang telah dimakan dirinya dan juga Dedi.

Setelah menerima kembali, Juntak kembali lesehan dan duduk di sebelah Dedi.

“Zaman sekarang nggak kayak zaman dulu bro. Kita nggak bebas melakukan apapun sesuka hati. Ada banyak pertimbangan yang mesti dipikirkan. Anak, istri, tagihan, dan sesuatu yang kita inginkan,” ucap Juntak.

Dedi mengerti apa yang Juntak ucapkan. Toh, dia mengalaminya juga.

“Ini bro,” kata Juntak memberikan lima lembar uang seratus ribu. “Nggak banyak. Ini paling banter cuman bisa sehari atau dua hari.”

Dedi menatap Juntak. Juntak mengambil tangan Dedi dan meletakkan uang tersebut di telapak tangan Dedi. “Terimalah Ded. Aku nggak bermaksud merendahkanmu, tapi cuman ini yang bisa kulakukan buatmu.”

“Makasih, Tak.”

“Oke. Sekarang aku cabut dulu. Ada tugas menantiku.”

Juntak pergi meninggalkan Dedi yang masih termangu di tempatnya.

Seperginya Juntak, Dedi menyeringai dan menghitung kembali lima lembar uang seratus ribu yang ada di tangannya.

“Yes, sandiwara yang bagus, Ded,” tutur pada diri sendiri, “Now, time to party!”

Dedi bangkit dan pergi meninggalkan ibu penjual angkringan dengan perasaan penuh kemenangan.

[Khatam]

0 $type={blogger}:

Posting Komentar