Cerpen Gigiku Ngilu!

By Lilih, di Jumat, September 24, 2021

Stephanie tidak pernah merapikan kamarnya. Saking berantakan, hampir tidak ada ruang tersisa untuk bermain.

“Tolong rapikan mobil-mobilanmu,” kata ibunya mengingatkan.

“Aku tidak bisa! Sedang hujan!"

"Tolong rapikan buku-bukumu," kata ayahnya memberitahu.

“Aku tidak bisa! Aku akan berkeringat!”

“Tolong rapikan balok-balok bangunanmu,” kata neneknya memberi saran.

“Aku tidak bisa! Jariku terlalu pendek!”

Sampai suatu hari kamar Stephanie tambah berantakan. Dia kehabisan ruang untuk bermain. Dia pun keluar dari kamar.

"Bisakah kita pergi ke taman bermain?" Stephanie bertanya pada ibunya.

Dia menggelengkan kepalanya. “Maaf, tidak. Anting-antingku terlalu berat!” kata ibunya menolak.

"Bisakah kita bermain kartu?" Stephanie bertanya pada ayahnya.

Dia menggelengkan kepalanya. “Maaf, tidak. Saya alien dan alien tidak bermain kartu!” kata ayahnya beralasan.

"Bisakah kamu datang dan bermain di taman denganku?" Stephanie bertanya pada neneknya.

Dia menggelengkan kepalanya. “Maaf, tidak. Kaus kakiku sakit!”

Stephanie merasa galau. Tidak ada seorang pun di rumahnya mau diajak bermain. Dia perlahan berjalan kembali ke kamarnya.

Dia mengambil mobil-mobilannya dan memasukkannya ke dalam kotak merah yang ada di bawah tempat tidur.

Dia menumpuk buku-bukunya dengan rapi di rak dekat jendela kamar.

Dia mengumpulkan mainan balok-balok bangunannya dan meletakkannya di wadah di belakang pintu.

Saat masuk ke kamar, Ibu Stephanie tidak percaya dengan apa yang dilihat matanya! "Kerja bagus, Steph," katanya memuji.

"Aku minta maaf tidak merapikan barang-barangku lebih cepat," kata Stephanie, "Aku berjanji akan menjaga kamarku bersih mulai sekarang!"

"Dan tempat tidurmu?" tanya ibunya. "Bisakah kamu merapikannya juga?"

Stephanie menggelengkan kepala sambil menyengir. “Aku tidak bisa! Gigiku ngilu!” Stephanie kembali beralasan.