Blog tentang cerita dongeng anak-anak, cerita pendek (cerpen) remaja - dewasa, dan penulis cerita terkemuka di dunia.

Jumat, 24 Desember 2021

Dongeng Fabel: Kancil dan Harimau

Setelah sekian lama, akhirnya, aku bisa menulis di blog ini lagi. Kali ini, postingan yang kutulis merupakan dongeng fabel lama, yang kubaca bertahun-tahun lalu. Judulnya Kancil dan Harimau. Dongeng ini menceritakan tentang kecerdikan kancil untuk kabur dari harimau. Karena sudah lama, tampaknya cerita ini berubah dari cerita aslinya, jadi aku lebih banyak ngarangnya juga.

A. Kancil Pulang ke Rumah

Hari sudah petang ketika kancil dalam perjalanan pulang ke rumah (sarang). Kelelahan mencari makan seharian, dia terlihat mengantuk dan berjalan terhuyung-huyung.

Kancil pun berpikir untuk mampir ke sungai. Mencuci muka dan minum. Hal itu dilakukan supaya dirinya menjadi segar kembali.

B. Harimau Muncul Menyergap Kancil

Saat mencuci muka dan minum di sungai, kancil tidak menyadari jika ada sepasang mata menatapnya. Mata itu milik seekor harimau dewasa yang sedang kelaparan.

Begitu kancil selesai mencuci muka dan minum, harimau langsung muncul menyergap kancil. Hal itu membuat kancil terkejut.

"A-apa yang kamu lakukan disini?" tanya kancil terbata-bata.

Harimau tersenyum lebar. "Aku kesini untuk memakanmu. Aku lapar. Dan sekarang sudah masuk waktu makan malam. Kurasa dagingmu cukup mengenyangkan," jawab harimau dengan lantang.

C. Ide Kancil Kabur dari Sergapan Harimau

Tubuh kancil gemetar ketakutan mendengar kata-kata harimau. Walaupun begitu, dia tetap memikirkan cara menyelamatkan dirinya. Dan sebuah ide brilian muncul di benaknya.

"Ah, kamu tidak bisa memakanku begitu saja," ucap kancil. "Kenapa begitu?"

"Seekor hewan yang mirip denganmu… tidak… dia lebih besar darimu sudah menyatakan lebih dulu hendak menjadikanku makan malam. Jadi kamu harus meminta izin darinya kalau mau memakanku."

"Hahaha, kamu sedang mempermainkanku ya, cil?” tanya harimau tak mempercayai ucapan kancil.

"Kalau tak percaya, lihatlah sendiri di sungai!" suruh kancil.

Harimau menjadi penasaran. Dia pun berjalan ke pinggiran sungai. Dia menengok ke arah kancil. "Kamu tidak sedang membohongiku kan? Awas saja kalau kamu membohongiku!" ancam harimau.

D. Harimau Kecebur Sungai, Kancil Kabur Pulang

Dan harimau pun melakukan seperti yang disuruh kancil, yaitu melongok ke sungai. Dia mencari hewan yang dimaksud kancil. Tapi dia tidak menemukannya.

"Mana? Tidak ada hewan yang kamu maksud," kata harimau.

"Coba kamu dekatkan lagi wajahmu ke air. Pasti ada deh!" sahut kancil, sambil berjalan ke arah belakang harimau.

Harimau coba mendekatkan lagi wajahnya ke sungai. Dia tetap tidak menemukan hewan yang dicarinya, kecuali bayangan dirinya didalam air sungai.

"Tidak ada Cil! Kamu mengerjaiku ya?”

Harimau mengangkat kepalanya. Dan mencari sosok kancil yang sudah tidak ada di tempatnya. Dia kemudian menoleh ke arah belakang. Dan menemukan kancil sedang berlari ke arahnya.

"T-tunggu Cil, kamu mau apa?"

Kancil tidak berhenti hingga kepalanya menabrak tubuh harimau. Hal itu membuat harimau kehilangan keseimbangan dan terperosok ke sungai. Dia pun terseret arus sungai yang agak deras.

Beruntung harimau bisa berenang untuk menyelamatkan dirinya. Tapi sekarang dia berada di seberang sungai.

"Awas kau, Cil!" raung harimau dengan nada mengancam.

Kancil tertawa atas kemenangan dirinya dari harimau yang hendak memakannya. Dia kembali berjalan pulang ke rumah (sarang) tanpa perlu khawatir lagi dimakan harimau.[]

0 $type={blogger}:

Posting Komentar