Blog tentang cerita dongeng anak-anak, cerita pendek (cerpen) remaja - dewasa, dan penulis cerita terkemuka di dunia.

Jumat, 02 Juni 2023

Cerita Dongeng: Hukuman Kancil Si Pencuri Timun

Cerita dongeng: Hukuman Kancil Si Pencuri Timun dikembangkan dari kisah yang telah ada dan populer di Indonesia, yaitu Kancil Si Mencuri Timun atau Kancil dan Pak Tani. Selamat membaca teman-teman :)

*

Seekor Kancil lapar datang ke kebun timun milik Pak Tani.

Dia memakan timun-timun segar tanpa izin untuk memenuhi perutnya yang sudah keroncongan.

Saking asyiknya, Kancil tidak sadar jika kakinya masuk ke dalam jebakan buatan Pak Tani.

Alhasil, Kancil pun tidak bisa kabur dari kebun Pak Tani.

Pak Tani datang ke kebun dan menemukan Kancil yang terkena jebakannya.

Dia membawa Kancil ke rumah dan memasukkannya ke dalam kurungan.

Kancil takut akan apa yang terjadi pada dirinya.

Dia pun meminta Pak Tani untuk melepaskannya.

“Pa-pak Tani, to-long lepaskan aku...” ucap Kancil terbata-bata.

Melihat Kancil ketakutan, Pak Tani bertanya, “Melepasmu?”

Kancil mengangguk, wajahnya penuh harap.

“Tidak!” jawab Pak Tani pada akhirnya, “Setelah apa yang kamu perbuat, aku takkan melepasmu!”

Kancil tidak bisa berkata apa-apa lagi.

Dia menyadari kesalahannya, dan merasa tidak berhak meminta pengampunan.

Pak Tani pun meninggalkan Kancil dengan sebuah pesan, “Aku akan pergi sekarang. Aku akan kembali besok untuk memberimu hukuman.”

Kancil makin ketakutan mendengar pernyataan Pak Tani.

Tapi dia hanya bisa menangis di sudut kurungan tanpa tidur semalaman.

Keesokan harinya, Pak Tani datang lagi ke tempat kurungan berada.

Kancil waspada sekaligus ketakutan di saat bersamaan.

Pak tani mengeluarkan Kancil dari dalam kurungan.

Saat itu, Kancil hanya bisa memejamkan mata.

Begitu membukanya, dia sudah menemukan dirinya ada di meja.

“Kancil,” kata Pak Tani, “Aku memutuskan untuk memaafkanmu. Tapi, karena sudah memakan timun-timunku, kamu tetap harus mendapat hukuman, yaitu memanen timun.”

Kancil menerima hukumannya.

Dia pun melaksanakannya dengan sungguh-sungguh.

Begitu selesai, dia menyerahkan sekarung timun kepada Pak Tani.

Hal itu membuat Pak Tani puas, sehingga dia pun memberi timun untuk dimakan Kancil.

Kancil senang dengan timun pemberian Pak Tani.

Dia memakannya dengan lahap, lalu berkata, “Timun ini manis dan segar. Aku suka...”

Pak Tani memberikan lima timun tambahan karena Kancil sudah bekerja keras hari ini.

Dia berpesan, “Kancil, ingatlah selalu, jika kamu menginginkan sesuatu maka kamu harus memperjuangkannya dengan kesungguhan hati. Kamu tidak boleh mencurinya.”

Kancil menerima nasihat Pak Tani dengan lapang dada, lalu pulang ke rumah dengan hati riang.

Dia telah mendapatkan pelajaran yang berarti hari ini. 

*

Semoga, kamu mendapat pelajaran dari cerita dongeng: Hukuman Kancil Si Pencuri. Terima kasih, sampai jumpa lagi di ceritanak lainnya.

0 $type={blogger}:

Posting Komentar